Pada tanggal 4 Oktober 2014, bertepatan dengan hari Idul Adha, PPI Nordik-Baltik sukses dalam menyelenggarakan seminar pertama yang diadakan di KBRI Demnark, Kopenhagen. Kegiatan ini diinisiasi oleh perwakilan mahasiswa dan alumni dari PPI Denmark, Swedia, Finlandia, Trondheim, dan Oslo.
PPI Finlandia mengirimkan 7 orang perwakilan yang sebelumnya mengirimkan abstrak berupa ide penerapan pengetahuan yang didapatkan di daerah Nordik-Baltik untuk Indonesia. Terlebih lagi, dua orang perwakilan PPI Finlandia memaparkan hasil risetnya kepada peserta seminar. Mereka adalah Windi Indra Muziasari dan Demi Tristan Djajadi.
Acara dimulai pukul 12:30 setelah pelaksanaan shalat Idul Adha di KBRI Denmark. Acara ini dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Denmark merangkap Republik Lithuania, Bapak Prof. Dr. Bomer Pasaribu. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Forum Komunikasi PPI Nordik-Baltik dan keynote speech oleh Dr. Hadyanto dengan judul Valorisasi Mikroalga Sebagai Sumber Pakan dan Energi Alternatif. Selain sebagai pembicara, Saudara Demi juga berperan sebagai moderator dalam sesi keynote speech ini. Keynote speech yang sangat menarik tersebut membuka diskusi akademis hangat yang berlangsung sepanjang hari tersebut.
Setelah break shalat dan makan, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi penelitian pertama. Saudara Demi Tristan Djajadi berhasil memaparkan hasil case study-nya dengan sangat menarik dan mudah untuk diserap oleh peserta seminar yang datang dari beragam background keilmuan. Presentasi Demi berjudul "Lignocellulosic Ethanol from Rice Straw as Short- and Mid-term Solution for Fuel: Crisis in Indonesia: Case Study and Potential Nordic Technological Implementations.
Bersama Demi, tiga orang akademisi lainnya yang mempresentasikan penelitiannya pada sesi pertama ialah: Deby Fapyane (Denmark), Amalia Y Halim (Denmark), dan Prahara Pradipta (Swedia).
Sesi pertama berlangsung selama sekitar 1 jam 30 menit. Setelah itu diadakan fika, istirahat, dan kesempatan untuk menunaikan shalat. Peserta seminar disuguhi oleh snack lokal khas Indonesia yang sangat menggugah selera.
Pada sesi kedua ada tiga pembicara yang memaparkan penelitiannya. Saudari Windi Indra Muziasari berkesempatan untuk memaparkan project researchnya yang sangat menarik dengan judul: "Review: Molecular Methods to Monitor Antibiotic Resistances in Indonesian Environments". Selain konten penelitian yang dikemas secara menarik, Windi juga menekankan kepada peserta seminar akan pentingnya kolaborasi antar bidang ilmu. Hal ini semakin memperkuat peran PPI Nordik-Baltik sebagai fasilitator dan forum diskusi akademis antar akademisi Indonesia yang berada di wilayah tersebut.
Selain itu paparan dari Yoghatama C. Zanzer tentang jamu dan Endri Budiwan dari Swedia terkait dengan puasa menambah khazanah pengetahuan yang terkumpul pada kesempatan tersebut.
Sebelum acara ditutup, para peserta perwakilan masing-masing PPI menyampaikan pesan dan kesan pada acara yang kaya akan inspirasi dan diskusi ini. Acara ditutup oleh Ibu Epiphania Riris Wusananingdyah sebagai wakil dari duta besar. Selain mengucapkan terima kasih, beliau juga memaparkan apresiasinya atas deklarasi PPI Nordik-Baltik dengan planning yang tepat, pelaksanaan yang cepat, dan memang sudah saatnya untuk timbul ke permukaan.
Setelah penutupan, acara dilanjutkan dengan menyantap hidangan malam yang disajikan oleh tim dari PPI Denmark. Kemudian rombongan PPI Finlandia dan PPI Swedia berkeliling kota untuk menikmati keindahan kota tersebut. Puas menikmati indahnya kota Kopenhagen, rombongan kami menuju Lund untuk bermalam.
PPI Finlandia menghaturkan terima kasih dan selamat atas suksesnya acara ini, serta sambutan hangat yang diberikan rekan-rekan dari PPI Denmark dan PPI Swedia.
Laporan oleh: Arganka Yahya
Per tanggal: 5 Oktober 2014
Dokumentasi: Arganka Yahya
Perwakilan PPI Finlandia yang hadir:
Anindhita Syahbi Syagata
Arganka Yahya
Ariargo Wiguno Putro
Carmelita Euline Ginting-Carlström
Demi Tristan Djajadi
Windi Indra Muziasari
Yoga Nugroho
Comments