top of page
  • Writer's pictureppifinlandia

Perkenalan Pengurus PPIF 2015-2016 dan Forum Berbagi Ilmu

Pada 20 Maret 2016, Pengurus PPI Finlandia periode 2015-2017 melakukan perkenalan kepengurusan dihadapan para anggota PPI Finlandia. Acara yang dimoderatori Harri Wijaya, kandidat doctor dari Aalto university itu dibuka dengan sambutan oleh Duta Besar Indonesia di Finlandia Ibu Wiwiek Setyawati Firman. Ibu Duta Besar menceritakan bagaimana pentingnya organisasi pelajar di luar negeri seperti yang beliau paparkan bagaimana dulu ia memulai karir sebagai diplomat dari jalur profesonal ketika menemani suaminya ketika tugas belajar ke Australia. Beliau juga menyatakan siap mendukung kegiatan-kegiatan PPI Finlandia.


Sambutan ke dua adalah dari Ketua PPI Finlandia terpilih Ferdi Perdana Kusumah. Ferdi menjelaskan struktur kepengurusan PPI terbaru, memperkenalkan para pengurusnya dan juga program-program kerjanya. Berikut ini adalah struktur organisai PPI Finlandia periode 2015-2017.


Ketua : Ferdi Perdana Kusumah (Kandidat Doktor Aalto University)

Wakil Ketua : Imam Santoso (Kandidat Doktor Aalto University) Sekretaris : Achmad Maulana (Kandidat Master University of Tampere)

Bendahara : Dyah Listyarifah (Kandidat Doktor University of Helsinki)

Divisi Pendidikan : Arif Tirto AJi (Kandidat Doktor Aalto University)

Divisi Olahraga : Mukrimin (Kandidat Doktor University of Helsinki)

Biro Pers : Dinda Fadhila (Kandidat Master Arcada-University of Applied Science)


Dalam sesi Tanya jawab, Pengurus PPI Finlandia mendapat banyak masukan diantaranya:  PPIF diharapkan dapat berperan aktif berkegiatan di organisasi kemasyarakatan Indonesia di Finlandia seperti Uni Papua, Banyu Petak;  KBRI mengajak PPIF turut serta di kegiatan olahraga bersama seperti latihan bulu tangkis dan  juga bowling: Untuk memperbaharui buku panduan belajar di Finlandia tentang tuition fee yang akan berlaku dalam waktu dekat.


Perkenalan pengurus ini ditutup dengan acara Forum Berbagi Ilmu yang kali ini di sampaikan oleh Saudara Arif Tirto Aji yang memaparkan isu hangat tanah air seputar kegiatan pertambangan dan pengolahan logam  dan juga studi kasus PT Freeport Indonesia. Mas Arif, begitu sapaanya, yang sudah lama malang melintang di dunia professional pengolahan barang tambang, mejelaskan seluk beluk permasalahan dunia pertambangan dan pengolahanya di tanah air dengan gambling dan sistematis. Ia juga menjelaskan potensi kekayaan Indonesia ini apabila mampu diolah sendiri.




19 views0 comments
bottom of page