top of page
  • Writer's pictureppifinlandia

Nordic Baltic Indonesian Scholar Conference ke 3 (NBISC III)

Updated: Dec 25, 2018

Pada tanggal 12-13 November 2016, PPI Finlandia Ry menjadi tuan rumah acara Nordic Baltic Indonesian Scholar Conference (NBISC) yang ketiga yang diadakan di Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Helsinki. Acara yang bertujuan untuk memetakan sumber daya diaspora Indonesia ini telah berhasil mempertemukan 63 orang pelajar-pelajar Indonesia dari PPI Finlandia, PPI Swedia, PPI Denmark, PPI Norwegia, dan PPI Estonia, yang komposisinya terdiri dari:

  • 2 orang dari PPI Estonia

  • 43 orang dari PPI Finlandia

  • 4 orang dari PPI Norwegia

  • 9 orang dari PPI Denmark

  • 5 orang dari PPI Swedia

  • 7 orang perwakilan KBRI

Selain peserta, berbagai pembicara juga hadir di acara tersebut, di antaranya:

  • Keynote speaker, Emilia Koivunen, seorang Senior Communications Advisor di Nordic Culture Point, badan yang dibawahi langsung oleh Nordic’s Council of Minister’s Grant Programmes.

  • Panelis dan pemateri, Rio Wibowo (Nokia). Beliau juga sekaligus menjadi pembicara selaku koordinator dari Uni Papua Indonesia FC Finland Ry.

  • Panelis dan pemateri, Andhikaputra Rahardjo (KONE)

  • Panelis dan pemateri, Rafika Ida Mutia (Ericsson)

  • Panelis dan Pemateri, Rosmeriany Nahan-Suomela (Vaasa AMK)

  • Pembicara, Arradi Nur Rizal, founder Polyglot Indonesia dan Zywielab.

Acara NBISC sendiri terbagi menjadi dua bagian, dimana di hari pertama, acara berlangsung di KBRI Helsinki. Acara pada hari tersebut merupakan rangkaian acara utama NBISC kali ini, yang rinciannya adalah sebagai berikut

  • Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ferdi Perdana Kusumah, selaku ketua PPI Finlandia. Kemudian, sambutan dilanjutkan oleh Yang Mulia Duta Besar RI untuk Finlandia dan Estonia, Wiwiek Setyawati Firman, yang pada kesempatan kali ini berhalangan hadir, sehingga diwakili oleh Konselor Kedutaan Besar RI untuk Finlandia dan Estonia, Tolhah Ubaidi.

  • Dalam rangka memecah suasana formal, acara langsung dilanjutkan oleh joget bersama Gemu Fa Mi Re, yang dipandu oleh Carmelita Ginting dari PPI Finlandia. Baik peserta maupun pembicara, semua ikut bersenang dan joget bersama pada sesi kali ini.

  • Acara dilanjutkan oleh keynote speech oleh Emilia Koivunen. Beliau membawakan materi yang bertujuan mengenalkan kepada peserta apa itu yang dimaksud Nordic, dan apa itu Nordic Culture Point. Beliau menjelaskan peranan Nordic Culture Point dalam mempromosikan proyek-proyek kultur antar negara Nordic, dan bagaimana pelajar Indonesia juga dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek tersebut. Diharapkan para peserta tergerak untuk kolaborasi lebih lanjut dengan beliau, tentunya melalui proyek-proyek sosial budaya yang berhubungan dengan negara-negara Nordik. Acara dilanjutkan dengan istirahat makan siang.

  • Setelah istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan diskusi panelis yang dipandu oleh pembicara dan panelis yang hadir. Diskusi dipandu oleh Harri Wijaya dari PPI Finlandia selaku moderator. Diskusi tersebut bertemakan mengenai kisah para panelis dalam kehidupan karir di negara-negara Nordik, dan bagaimana kultur kerja yang mereka amati selama karirnya di negara-negara Nordik. Para panelis dan pemateri juga memberikan tips-tips bagaimana agar para peserta mampu meraih karir internasionalnya di negara-negara Nordik.

  • Setelah para pembicara dan pemateri menyampaikan materinya, acara dilanjutkan oleh presentasi poster karya para peserta NBISC. Para peserta yang hadir juga diminta untuk memberi penilaian terhadap poster-poster tersebut. Diharapkan melalui sesi presentasi poster ini, para peserta dapat menjalin komunikasi antar sesamanya, sehingga memunculkan ide dan kolaborasi baru yang bermanfaat bagi tanah air Indonesia.

  • Setelah sesi poster, acara dilanjutkan oleh presentasi oleh perwakilan Uni Papua Indonesia FC Finland (Rio Wibowo) dan perwakilan dari Zywielab dan Polyglot Indonesia (Arradi Nur Rizal). Uni Papua Indonesia FC merupakan organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan masyarakat Papua melalui sepak bola. Uni Papua Indonesia FC telah resmi berada di bawah naungan FIFA (Federations of International Football Association), dan memiliki cabang di berbagai negara Indonesia serta luar negeri, salah satunya Finlandia.

Sementara itu, Polyglot Indonesia merupakan komunitas yang didirikan bagi para masyarakat Indonesia yang ingin berlatih (ataupun belajar) berbagai bahasa asing, seperti bahasa Jerman, bahasa Perancis, bahasa Spanyol, dan bahasa Inggris. Zywielab merupakan situs yang dibangun dengan tujuan mengatasi kesenjangan informasi gizi yang tersebar di media. Seringkali informasi gizi yang tersebar di media tidak dapat divalidasi kebenarannya. Dengan adanya Zywielab, diharapkan masyrakat Indonesia mendapatkan informasi gizi yang terpercaya dari para ahli di bidangnya.


· Acara ditutup dengan pembagian doorprize pemenang permainan Human Bingo, serta pengumuman pemenang poster terbaik, Poster terbaik kali ini dimenangkan oleh Rizky Suganda dari PPI Denmark, melalui karyanya yang berjudul, “Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Makan Sehat Indonesia-Denmark”. Acara ditutup oleh sambutan dan kata penutup dari Konselor dan Kepala Bagian Bidang Politik Kedutaan Besar RI untuk Finlandia dan Estonia, Andalusi Aristaputri, diikuti dengan ramah-tamah makan malam yang disediakan oleh pihak Kedutaan Besar RI untuk Finlandia dan Estonia.

Untuk hari kedua, acara berlanjut ke rekreasi santai. Peserta mengunjungi Karl Fazer Café untuk brunch bersama. Karl Fazer Cafe merupakan salah satu trademark Finlandia, sehingga diharapkan peserta dapat mencicipi berbagai jenis brunch ala Finlandia. Acara dilanjutkan dengan tour kota untuk melihat beberapa atraksi-atraksi utama Helsinki seperti Helsinki Senate Square, Uspenski Orthodox Cathedral, Temppeliaukio Church, dan Sibelius Monument. Setelah puas mengelilingi kota Helsinki, para peserta mengucapkan selamat tinggal, dan diharapkan dapat berjumpa lagi pada NBISC ke-4 tahun depan.


Penulis : Pratama Istiadi Guntoro



Sambutan oleh Konselor Kedutaan Besar RI untuk Finlandia dan Estonia


Joget Bersama Gemu Fa Mi Re

Diskusi Panel Bersama Para Pembicara


72 views0 comments
bottom of page